Saturday, July 14, 2018

Belajar Mencintai Detail

Jum'at, 13 Juli 2018

Aku bangun tidur cukup pagi. Kebijakan kantor baru tentang penyiar yang harus datang sebelum 04.45 pagi, membuat aku harus bangun lebih awal. Untuk segala hal yang baik dan berdasar, aku tidak mau protes. Apa pun mekanismenya, aku siap taat.

Siangnya aku menonton Isle of Dogs. Film ini sungguh keren sekali. Wes Anderson lagi-lagi, membawa semua karyanya ke level lain. Moonrise Kingdom adalam film pertamanya yang kutonton. Sebuah perfeksionisme difilmkan, itulah kesanku. Beberapa ciri khas Wes Anderson yang bisa kamu jumpai diantaranya:

1. Simetris
Sebuah keseimbangan visual. Aku tergila-gila dengan rata kanan-kiri. Puncaknya bisa kamu temui dalam The Grand Budapest Hotel, perayaan untuk penggila simetrisme.


2. Komposisi Warna
Skema warna dalam film-filmnya seolah membuat pernyataan yang kuat. Pernah dalam fase hidup pengalamanku, membenci warna-warna pastel. Pastel buatku perlambang sikap yang ambigu, sahabatnya abu-abu. Tapi ada suatu kejadian yang membuat hati melunak. Diskusi dengan seseorang yang tergila dengan paduan warna ini, ditambah Wes Anderson memperkuat keyakinan, bahwa warna-warna ini ternyata punya efek yang menggembirakan.


3. Musik
Musik dengan cita rasa yang elegan namun tidak lazim dan sulit diprediksi adalah penjelasanku tentang scoring audio pendukung dalam film-filmnya. Aku menikmatinya. Aku jatuh cinta.


4. Karakter dengan Dialog Datar
Karakternya didandani dengan niat sungguh-sungguh. Bahkan aksesoris dan properti penunjang selalu membuat hati gembira. Porsinya cukup pas, unik dan berkelas. Ditambah intonasi dialog datar dengan komedi mengalir yang terdengar serius, ekspresi kaku, dan konflik yang oh my wow.



***

Satu yang kupelajari dari Wes Anderson adalah detail. Teringat kata-kata Mbak Najwa Shihab. Ia selalu menggarisbawahi tentang hal ini, menurutnya, "Yang terbaik adalah mereka yang mencintai detail". Entah mengapa aku selalu sepakat.


Terbayang jika semua orang, apapun pekerjaannya, benar-benar jatuh cinta pada detail.


No comments:

Post a Comment