Saturday, September 5, 2009

They Call Me I-Je

Dari dulu gua sempet ga habis pikir, dengan orang, yang nama panggilannya itu inisial dari nama panjangnya. Contoh gua di SD punya temen namanya Danan Joyo ( Hai Danaaaan…!! ), namun entah kenapa, orang-orang manggil dia dengan sebutan 'DJ' ( baca : dije ). Mungkin emang ni anak dari orok udah kenal dugem dan ngefans sama Tiesto, jadi ngebet banget dipanggil 'DJ'. Dia kalo dipanggil Danan 1000x juga ga akan nengok, tapi kalo 'DJ', lansung menolehlah sahabat kecil gua itu dengan amat tampannya. Tangan kiri megangin kuping, tangan kanan diputer-puter kaya orang ngobok-obok toples ikan cupang. "CIKIDOT-CIKODOOT…"
Bahkan sampai guru SD gua, pengajar segala dasar moral itu yang wanti-wanti kalo manggil orang harus dengan nama aslinya, harus menjilat ludahnya sendiri karena beliau ujung-ujungnya ikut-ikut manggil 'DJ' juga. Makin percaya diri ajalah sahabat SD gua itu, bahwa dia dilahirkan ke dunia karena memang ditakdirkan harus dipanggil 'DJ', yang arti sebenernya itu adalah Disc Jokey, bukan Danan Joyo!!! Nggak tau sekarang tu anak kabarnya gimana, apakah memang sekarang dia udah bener-bener jadi konduktor klub-klub malam sesuai dengan nama kesayangannya itu ( Karena nama adalah doa ), atau menjadi apa. Tapi yang pasti, menjadi apapun dia, gua harap dia baik-baik aja.

Kemudian fenomena itu pun berlanjut. Ada temen gua, yang kebetulan teman SMP sama SMA juga, dipanggil sama orang-orang dengan sebutan 'TB'. Gua akrab sama dia dari SMP, sering ngobrol sambil bercanda juga. Lumayan tau sifat-sifatnya, tapi nggak pernah tau nama aslinya. Dan gua baru tau nama dia itu, pas SMA.
Gua selalu nebak-nebak, apa sih kepanjangan 'TB'. Dan ga jarang juga, tebak-tebakan gua ini menjurus ke arah sarkasme. Gua sempet mikir kalo nama aslinya itu 'Tai Burung', tapi nggak mungkin. Masa ada sih bapak yang jahat gitu ngasih nama anaknya 'Tai Burung'. Kesel gua ga bisa tau apa arti kepanjangan 'TB', tebak-tebakan gua makin naik ke tingkat yang lebih dari sarkasme, parahme.
Mungkin 'TB' itu adalah kependekan dari 'Titit Babi'…

Daripada kelewat mikir jauh, gua putuskan nanya langsung nama aslinya. Dia bilang 'TB' itu aslinya kepanjangan dari 'Troy Balton'. Hahaha… Dia pikir gua kecil nggak ngaji apa?? Sampai hal yang udah termasuk kategori "Fitnah Dajjal" itu harus gua percaya. Sory TB, iman gua kuat.
Akhirnya dia mau ngaku juga, setelah gua kelitikin sampai dari idungnya keluar air ketuban. Kata dia 'TB' itu kepanjangan dari Tubagus. Haha, sialan! Ternyata cuma sesimpel itu.

Suatu hal yang kadang kita nggak mau, dan kita cela habis-habisan, suatu saat akan menghampiri kita tanpa sekalipun lo memintanya. Fenomena yang gua kategorikan sebagi hal goblok itu, sekarang dengan suksesnya bikin senewen gua. Di jurusan gua, ada juga yang namanya Indra. Dan sialnya, dia jauh lebih eksis dari gua. Dia ketua angkatan, sedangkan gua rakyat jelata alias mahasiswa baru biasa. Gua itung-itung, 80% orang yang manggil "Indra" itu ya manggil Indra yang ketua angkatan. Bukan gua si Indra rakyat jelata. Sampai sering patah ni leher, gara-gara keseringan nengok, tapi ga taunya yang dimaksud bukan gua. Tapi apa gunanya negara kita dijuluki negara demokrasi, kalo ada hal yang ganjel lo ga bisa protes. Pada saat sesi rapat buka bersama, gua utarakan keluhan gua tentang nama panggilan ini. Akhirnya dicari jalan tengah, si Indra itu nama panjangnya Indra Bangsawan. Anak-anak mutusin manggil dia 'IB'. Karena gua Indra Julianta, jadinya ya gua dipanggil 'I-je'. Agak ga iklas sih, tapi, yasudahlah…

Padahal jujur, kalo boleh milih, gua lebih akan merasa bahagia, kalo gua dipanggil, BAIM WONG….

Komunikasi '09, cem-macem orang-orangnya.

Gua, adalah orang yang sangat mengaagumi hal-hal yang nggak biasa. Sesuatu yang unik, dari mata ini terlihat sepertri Aura Kasih waktu lenggak-lenggok di iklan green tea, keren abis. Kalo ada yang lagi populer, gua berusaha nyari yang ga populer. Nggak tau kenapa, gua suka aja nyari-nyari hal yang beda dari orang-orang kebanyakan. I think something usual is the worst thing. Kayak sekarang, gua jauh-jauh ke Unila emang bukannya tanpa maksud apa-apa, gua denger-denger sih emang katanya Lampung punya banyak hal potensial yang belum diekpose. Macem sumber daya alamnya, juga sumber daya cewek-ceweknya. Hahaha… Oleh karena itulah, misi gua disini berusaha menggali dan mempublikasikannya ke mata dunia. Mulai sekarang, secara sepihak gua tasbihkan diri gua sebagai pemuda duta sumber daya Lampung. Ada yang nggak setuju?? Silahkan angkat tangan!! Nggak ada, oke berarti semua setuju. SAAAH..!! Haha…

Oh iya, gua juga mau menghapus paradigma temen-temen gua yang berstatus sebagai anak gaool Bekasi dan sekitarnya, yang menganggap bahwa Lampung = Kangen Band. Siapa bilang, disini juga ada Hijau Daun, sama The Potters ( sama aja bencong!! ). Nggak, bukan itu maksud gua. Sebenernya disini itu orang-orangnya not bad lah. Malah banyak juga yang kerennya. Jadi anggapan bahwa orang Lampung tampangnya kaya vokalisnya, siapa itu namanya gua lupa, jelas salah besar. Gua contohnya, walaupun gua sekarang udah disini, tampang gua yang cute, masih tetep baby face kok. Sumpah beneran nggak berubah, mmh… ( WOEEK!! )

Disini gua udah punya banyak temen, unik-unik pula. Tapi jujur gua belum show my personality 100%, karena masih jadi pemerhati, belum pelaku. Temen-temen gua yang bercanda, gua cuma yang bisa ketawa-tawa doang. Lucu sih, jokes-nya malah ada yang baru gua denger sekarang. Dengan logat MBJB ( Melayu Bukan Jakarta Bukan, karena mungkin letak geografis juga ), pertama-tama sih sok-sokan ketawa, nggak iklas gitu deh. Tapi lama-lama gua ketawa beneren, karena emang lucu abis.

Dan satu lagi, gua suka sama keanekaragaman budaya yang ada di jurusan gua, komunikasi '09. Ada yang dari Bengkulu, Palembang, Jogjakarta, Ciamis, and many more. Pokonya, stay tune ajah baca-baca notes gua, nanti lo semua bakalan gua ajak mengenal budaya-budaya mereka, melalui tulisan-tulisan gua.

Adios...