Saturday, October 31, 2009

Menculik Miyabi di Inaguras

Pelantikan atau biasa kita sebut dengan masa orientasi atau ospek untuk tingkat mahasiswa, adalah sebuah proses awal bagi mahasiswa baru untuk mengetahui seluk beluk kampusnya lebih dalam. Dan itu, sedang gua alami sekarang.

Jadi di Unila, ospek itu ada 3. Yang pertama dikasih nama PROPTI, ini tu ospek tingkat universitas. Kita satu Unila angkatan '09 dikumpulin di sebuah gedung besar yang diberi nama gedung serba guna, habis itu denger ceramah-ceramah dari rektor dan segala macem. Yang udah gua tulis juga di notes gua yang kemarin.

Terus kedua, itu ada ospek tingkat fakultas. Kalo di fakultas gua FISIP, itu dinamainnya 'INAGURASI'. Semua jurusan saling membanggakan diri berusaha untuk jadi yang terdahsyat pada acara itu. Ajang show off gitu lah… Tapi tetep yang namanya ospek, senior itu punya 1.357 cara licik yang buat kita para junior jadi terlihat hina dina. Kita disuruh pake baju orange, name tag, mpeng dikenyot, topi dari plastik, karung bekas beras, dan sapu lidi. Yang jatohnya kalo diliat-liat kita semua ini bukan seperti mahasiswa baru, melainkan tukang sapu dari dinas kebersihan DKI Jakarta. Oh iya, ada satu lagi yang sempet jadi kontroversi, kita semua, mesti dibotak (lagi)…

Nah inagurasi ini lah sob yang gua mau ceritain ke lo semua. Jurusan gua, komunikasi, bingung mau menampilkan apa saat INAGURASI itu. Akhirnya setelah melakukan konverensi tingkat tinggi di Singapur ( Ya, kita semua ke Singapur. YA ENGGAKLAH BEGOOO..!!!), kita sepakat menampilkan salah satu karya yang menggabungkan antara seni peran, seni tari, seni dubbing, dan seni mangap-mangap, alias kabaret.

Gua secara percaya diri, yaitu sebuah sifat dimana seseorang yang percaya akan dirinya sendiri ( udah tau, BENCOONG!! ), menawarkan jasa untuk membuatkan scriptnya. Dan alhamdulillah, temen-temen gua langsung mengiyakan. Dengan dibebani catatan sejarah 'setiap tahun komunikasi itu selalu bagus-bagus', gua langsung kepikiran buat sebuah hal yang beda. Tak tersentuh oleh pikiran-pikiran manusia lainnya, liar dan agak sedikt vulgar. Ter-influence dari sosok idola gua juga, penampilan kita nanti akan bertajuk : Menculik Miyabi…

Mulai saat itulah, nama besar komunikasi bergantung dari ide dan imajinasi gua. Udah lama ga buat project macem gini, belom lagi sindrom procastinator stadium 5 yang gua derita, bikin gua jadi sangsi bisa ga kelarin ni script pas pada waktunya. Tapi dengan segala puja dan puji pada Yang Maha Esa, naskah selesai juga, meskipun H-2.

Habis itu, kita semua langsung ngebut. Analoginya setara dengan proyek seribu candinya Bandung Bondowoso. Gila-gilaan latihan, sibuk cari properti, bingung dubbing, antar jemput pemain-pemain yang tiba-tiba langsung berasa dirinya aktor dan artis Hollywood peraih 12 Oscar, dan semua itu selesai jam 12 Minggu malam. Sedangkan kita, tampilnya jam 6 pagi nanti.

Tapi semuanya kebayar. Rasa puas langsung terpancar dari tampang 'Edward cullen' gua. Penampilan kita exelent. Tepuk tangan buat gua jadi terdengar seperti backsound kemenangan atlet-etlet peraih emas olimpiade. Alumni-alumni, senior-senior, kelihatan puas dari raut wajahnya. Gua berhasil mempertahankan nama besar komunikasi. Gua bangga, sampai mau meledak ni dada.

Terima kasih yang teramat sangat gua ucapin buat semua senior-senior yang udah ngasih beban berat (tanpa itu gua ga akan punya motivasi untuk buat hal yang spektakyular), buat studio RRI Pro 2 yang udah mau nyediain tempat buat dubbing, buat Mas Ryan (Fili itu tho pacar lho?) sama Kak Mico buat bantuan mixing lagunya, rumah Rezita yang udah kita jadiin panggung teater Broadway, Ebin buat kedatangannya di subuh hari yang nemenin gua ngobrol sampai bisa jadi ni script, para pemain-pemain : Tojo sang Kabayan, Pa'de sang narator, Yoan sang Nyi Iteung, Dendi sang Mandala, Rica sang Panda, Ferina sang Cinta, Jodi sang Rangga, Idung sang Vino, Indra Julianta sang Ramon, Endruw sang Marcell, Jesryan sang Radit, Rey sang Jani, Ikol sang Fahri, Bety sang Maria, Farah sang Aisyah, Tanjungan sang kameramen, Mei, Cia, Titan, serta Stella sang cewek penggoda, Indra Bangsawan sang Miyabi sekaligus Mulyadi (thanks buat kesanggupannya untuk menampakan sisi asli hidup lo) dan Fili sang megangin laptop (haha..). Oh iya terakhir dan paling spesial, buat semua temen-temen komunikasi '09 buat support dan dukungan serta teriakan "I-Je ganteng"nya, semua ini gua persembahkan buat lo semua. Kita juara 2 sob!! Yah meski kita tahu kualitas juara satunya 'sebagus' apa…

No comments:

Post a Comment