Monday, June 29, 2009

Dirgahayu ke-18 ini, kesabaran gua teramat diuji

Hai... ( Sambil males gitu ), pada tanggal 29 Juni kemarin, 18 tahun yang lalu, seorang pemuda harapan bangsa yang bernama Raden Mas Bagus Indra Julianta, lahir.
Lahir, iya lahir sob, DILAHIRIN! Bukan hadiah ciki, ataupun bingkisan dari burung bangau kaya di kartun-kartun Looney Toones. Bayi nan amat mirip dengan Zack Efron itu, pada awalnya bukanlah bernama Indra Julianta seperti yang dunia kenal sekarang, melainkan Indra Yulianto. Bukan Julianta, tapi Yulianto. Sangat Jawa, dan nggak banget.

Oh iya, gua juga sekalian mau konfirmasi ni, tentang komentar2 fans-fans, yang sering bertanya. Sampai-sampai penasarannya, bahkan ada anak yang bertanya pada bapaknya kaya lagu Bimbo,
malah ada juga yg nanya samapai ke guru lesnya segala, tentang asal muasal nama Julianta. Oleh karena itu, gua akan menjawabnya, sekarang.

Jadi, bisa dibilang gua adalah Juli di bulan Juni. Ceritanya gini, disaat hari gua berojol ke dunia, bokap lagi ga stand by menyaksikan anak keduanya ini untuk pertama kalinya nafas di dunia. Waktu itu dia lagi ada kawinan adiknya apa sodaranya gitu gua ga ngerti. Jadi pas beliau balik, baliknnya tu tanggal 1 bulan July, untuk pertama kalinya dia lihat gua, dan gua lihat dia, dan kita berdua jadi main liat-liatan sampe pelotot-pelototan ( Untung waktu itu langsung dipisahin sama Ketua RT setempat ), dan gua teriak-teriak "Owek-owek-owek!!! Owek-owek-owek!!!" ( Artinya : Jangan pisahin gua, jangan pisahin gua !!! )
Ga jadi berantem, kita langsung baikan dan damai. Dan pada saat itu langsung, biar gua ga selek dan mau maafin bokap, gua disogok, dikasih mobil, eh bukan, dikasih nama, dan namanya adalah Indra YULIANTO! Karena beliau, untuk pertma kalinya liat gua, di bulan Juli.

Nama Yulianto itu, belumlah metmorfosis puncak dalam sistem penamaan seorang Indra. nama itu berubah kembali, menjadi Julianta, setelah mengalami kesalahpahaman adat istiadat administrasi. Nggak tau emang sengaja atau emang peraturannya gitu, setiap anak di Bekasi yang mau buat akte dengan nama beakhiran konsonan 'o', otomatis berubah menjadi 'a'. Korbannya gua sama adik gua:
Indra Yulianto -> Indra Julianta
Ari Puguh Sulistyo -> Ari puguh Sulistya

Sebegitu pelik dan rumitnya proses pemberian nama itu, membuat gua jadi bangga dan yakin banget bahwa nama gua ini akan membawa sebuah keajaiban dalam hidup gua kelak. Nama belakang gua adalah satu hal yang selalu ngebuat gua bisa bangga, dan gua bertekad, Julianta ini akan menjadi klan yang setara dengan tenarnya klan Hilton, Bakrie, atau Sitompul dan Sitorus. Hehe...

Oke itu sedikit flash back aja tentang gua. Sekarang kita balik lagi ke masa kini, tepatnya kemarin, pas gua ulang tahun, yang temanya despondecy, kesedihan...

Sedih, karena sama seperti 17 tahun ulang tahun gua yang dulu-dulu, hari jadi ini selalu gua lalui, sendiri. Ga tau kenapa, gua selalu iri aja liat orang-orag yang ulang tahunnya tu disiram pake air comberan lah, tepung, telor, bahkan ada orang yan ga mau ribet, tu anak yang ulang tahun ditimpuk bakwan. Karena biar ga usah beli tepung terigu sama telur segala, hehe... Kayanya tu seru ajah, rame ngeliatnya. Nandain bahwa yang lagi ulang tahun itu punya temen dan sahabat yang selalu inget dan ga sungkan buat repot-repot ngerayainnya. hal yang ga pernah gua dapet, seumur hidup gua. Karena tanggal lahir gua, sellau bertepatan, sama yang namanya, liburan sekolah... Asmirandahnya booleh dipanggilin lagi ga, mau pinjem pundaknya lagi, mau nangis lagi, haha...

Gua pikir ulang tahun kali ini beda. Soalnya rencana eh rencana, gua mau ngabisin satu hari full senang-senang sama 'my bala-bala'. Eeeh, pas udah mau hari-H, dianya sakit. Batal semua tu rencana. Udah gitu pas magribnya, pas gua udah yakin-yakinnya pasti diterima UMB, gua mesti kecewa ( Lagi ), karena keyakinan gua itu berlawanan dengan kenyataan. Gua direject ( again ), oleh semua unversitas negeri yang gua daftar. Ternyata, emang mulut besar gua ini, belum waktunya berkoar disana. Gua speechlees, gatau harus gimana. Tadinya gua mau diem ajah, ga mau sampe aib gua ga diterima PTN ini didenger orang banyak. Tapi Hp gua yang seharga 13 juta ini, ga berenti-berenti bunyi, yang gua liat sms2 dari temen2 yg ngucapin ulang tahun sama nanyain hasil UMB. Gua malu, malu banget. sama Respita, yang uidah ngasih support dan wejangan-wejangan supaya gua tetep semangat, karena katanya dia yakin banget orang kaya gua itu pantesnya cuma di PTN. Sama wiki, tetangga gua tempat gua sering nanya-nanya kehidpuan mahasiswa di UNJ, dan dia cuma bilang "Ndra, nama lo ada kok di lauhful mahfudz-Nya. Ditulis kalo lo bakal diteima PTN, ini semua cuma masalah waktu kok". Hehe, thanx semua ya, karena lo semua, gua gajadi minum baygon, haha...

Malemnya, gua beli cake seiris, sama lilin sebiji. Sebelum jam 12, gua matiin semua lampu. Gua doa, hening banget. Habis itu gua nyanyi, dengan irama selirih mungkin :

Happy birthay to me...
Happy birthay to me...
Happy birthay, hapy birthay, happy birthay to me...

"Fuuhh..!" Habis doa, lilin sebiji itu, gua tiup.
Gelap...

No comments:

Post a Comment