Saturday, February 14, 2009

Vacklentine, is the worst day

Apa sih, yang bikin hari ke-14 di bulan Februari ini jadi begitu istimewa? Asal tau aja ya, Valentine sob, selama 17 tahun awal masa hidup gua, telah menjadi sebuah momok yg mengerikan.

Kalau disuruh milih hari apa yang paling seram dari har-hari seram yang pernah ada di duia, gua akan dengan lantang dan tampannya menjawab, Valentine. Buat seorang jomblo, Valentine adalah hari yang amat berat untuk dilewati. Bahkan lebih berat dari hari terakhir puasa Ramadhan. Gimana nggak, seluruh isi dunia entah kenapa tiba-tiba berubah menjadi pink. Babi yang dekil, berubah jadi pink. Semua wanita remaja, kompakan membeli tank top yg warna pink. Yang menyebabkan seluruh penjual daleman di pasar baru, mewantek dagangannya supaya jadi pink, biar laku maksudnya. Sampai-sampai si Kimberly, berubah jadi Ranger pink (kyaknya itu mah emang dari sananya deh...)

Selain sindrom warna pink, ada lagi satu sindrom yang membuat para dokter gigi menari hula-hula aloha-aloha. Yaitu tak lain dan tak bukan, 'Mr. Chocolatos'. Nah kalau yang ini gua agak sedikit terusik. Bayangin coba, Mamanya Ajis -tukang nasi kuning langganan- dengan seenak jidatnya merusak keseimbangan pangan daerah rumah gua. Dia ambil cuti berdagang kebutuhan primer di pagi hari orang-orang Bulak Kapal itu, untuk memenuhi permintaan order coklatnya. Aduh ma'e !! Kepriben iki??? Masa gua sarapan coklat kuning sama kerupuk disambelin? Mana enak..!!!


Kutukan Valentine belum berhenti, bagi Tuan dan Nona single (Alhamdullilah untuk yg satu ini gua udah nggak lagi. Makasih ya wanita rabun dekatku, he...), mereka harus membiasakan diri melihat semuanya berpasang-pasangan seperti hendak menaiki bahteranya Nabi Nuh, makan ati-makan ati dah lo, dengan backsound lagu2 cinta yg menyayat jiwa, even2 yg mengahruskan semuanya berpasangan untuk bisa hadir ke acara tersebut, film-film di televisi dengan jalan cerita paling romantis sedunia (yg dari mulai sampe abis isinya cipokan doang), dan tentunya masih banyak lagi hal yang membuat kalian single yanto dan single wati, merasa menyesal dilhirkan ke atas bumi untuk menjalani takdir sebagai ahli jomblo sepanjang idup. Hahahaha...!!!

Jadi kesimpulannya, memang inilah hari yg paling tidak ditunggu oleh para kaum jomblo. Sedikit saran, bila tanggal 14 februari akan segera datang, belilah tiket ke Wonogiri secepetnya, dan jika sudah sampai sana, mintalah izin kepada wara setempat untuk membiarkan mereka digembala oleh anda (Cari kambingnya pun juga jangan yg pasangan, kalu bisa kambing homo aja. Di daerah Baturetno udah banyak kok, kambing yg udah homo), biarkanlah sejenak jadikan diri anda sebagai penggembala kambing-kambing homo itu, jauhkan semua hiburan elektronik, maka gua yakin, tidak akan ada lagi warna pink, tidak ada lagi coklat, dan tidak ada lagi orang yg bermesraan.

Karena pemandanga itu akan segera tergantikan dengan warna hijau yg berasal dari daun-daun pohon jambu monyet, kambing-kambing homo yang berusaha ngumpet-ngumpet bermesraan denga yg lainnya, serta suara pacul yg saling beradu. Gua jamin, anda akan melupakan hegemoni hari biadab itu.

Percayalah, sebelumnya penulis selama 17 tahun telah mencoba hal ini! Oke, sekarang gua mau, mesra-mesraan dulu sama 'wanita rabun dekatku' itu, selamat mencoba. Dan semoga berhasil...

*salam super!!

No comments:

Post a Comment