Tuesday, July 5, 2011

Ulang Tahun


"Ulang tahun adalah skenario Tuhan yang paling agung. Ia menjadikan satu hari itu sebagai silence moment bagi manusia untuk kembali pada hakikat hidup yang sebenarnya : Kita ada untuk membuat seisi dunia ini tertawa."  ( Indra Julianta )

Oh My... Sumpah udah lama banget gua nggak nulis. Semoga aja nggak kehilangan sentuhan, dan selalu bisa memberikan hal-hal sederhana dengan 'touching effect' yang bisa diambil sisi edukasi setiap kali membacanya.

Guys, finally i'm beeing 'manusia berkepala dua' !!

Rabu, hari ke-29 di bulan Juni tahun ini menjadi satu lembaran mozaik yang siap gua buka. Tanggal 28 ini adalah hari terakhir gua merasakan euforia usia sembilan belas.  Usia keramat, yang selalu gua yakini keabsahannya. Itulah usia yang menjadi titik nadir keremajaan. Gua udah nggak berhak lagi disebut anak muda dengan umur belasan, karena 20 ditakdirkan sebagai digit yang bertugas menyambut cucu Adam di pintu gerbang paling kejam versi On The Spot, realita.

Realita yang mengharuskan gua sepakat menandatangani nota perjanjian lelaki dewasa seluruh dunia, yang diantaranya terkandung poin-poin sebagai berikut,
  • Membuat target lulus kuliah
  • Menentukan pilihan melanjutkan studi atau mencari pekerjaan bonafit
  • Menetapkan wanita pendamping hidup
  • Menyiapkan segala fasilitas untuk kebutuhan keluarga impian
  • Melatih mental agar nggak gila jika semua poin diatas nggak berjalan sebagaimana mestinya
Sob, seperti inilah hidup dengan segala kejutannya yang aneh-aneh.

***

Perayaan ulang tahun, buat gua pribadi adalah hal yang absurd. Seumur hidup, cuma sekali ulang tahun gua dirayain. Waktu itu ulang tahun ke-8, dirumah sendiri. Nggak ada cake ice, kue bolu, atau tart delapan tingkat. Cuma nasi kuning dan kacang goreng yang di pendam dan dibentuk angka delapan di dalam nasinya.

Waktu itu gua marah banget sama Ibu, karena semua ini adalah idenya. Menurut gua ulang tahun tanpa tart adalah nggak sah. Itu sama halnya dengan mencetak gol pakai tangan, sholat nggak ambil wudhu, dan ijab qabul tanpa penghulu. Kalau ulang tahun seseorang dinyatakan nggak sah, maka penambahan usia orang tersebut pasti juga akan dibatalkan. Gua marah, membuat statement nggak akan tampil. Tapi bukan Ibu namanya kalau nggak bisa merayu gua dengan segala cara sederhananya. Dia menjanjikan gua pergi ke toko buku, bersumpah akan membelikan komik Dragon Ball volume 30. Negosiasi agak kacau, setelah gua juga minta dibelikan action figure-nya. Ibu mengangguk, Ibu setuju.Show goes on, untuk kali pertama gua tampil dalam acara yang disebut dengan ulang tahun.

Sekarang gua sadar, alasan keukeuh Ibu yang nggak mau ada cake atau tart di acara ulang tahun gua. Hari jadi bisa dirayakann oleh semua orang dengan cara apapun, termasuk nasi kuning dengan angka usia yang disusun dari kacang goreng. Dan gua juga baru tahu, inilah cara orang Indonesia merayakan ulang tahun. Dengan nasi kuning, yang justru terkandung banyak nilai fiosofi di dalamnya. Ingat itu gua jadi malu, dan merasa bahwa itulah ulang tahun paling seremonial yang pernah gua lihat.

***

Sejak itu gua selalu  merayakan ulang tahun dengan suka cita. Nggak perduli dengan cara apa dan dengan siapa gua melewatinya. Ucapan selamat dan segala doa yang diucapkan orang ke gua, itu hadiah luar biasa. Terlebih ulang tahun gua selalu jatuh pas musim liburan, jadi nggak akan ada perayaan siram-siraman tepung, diberi surprise macam FTV yang diperanin sama Ben Joshua, nggak ada itu semua nggak ada.Tapi perasaan ulang tahun nggak ada lagi yang ngerayain, itu gua udah lupa. Karena beberapa tahun belakangan ini, selalu ada orang yang sayang sama gua. Kaya di ulang tahun gua yang ke-19




***

Dan di ulang tahun gua yang ke-20, masih tetep ada orang-orang yang rela repot buat gua. Ditambah satu orang yang habis gua siaran malam, dia datang ke studio buat pamer kue 'yang katanya' dia buat sendiri.


Dan kemudian dia ngasih ini. Sebuah hal yang dilematis yang harus gua realisasikan, karena jujur udah dari lama gua jatuh cinta sama tempat ini. Ditambah dia ngasih di hari ulang tahun gua, keinginan buat kesana menjadi suatu keharusan. Someday, sama dia mungkin.


Terima kasih sekali lagi buat wanita yang namanya Ade N Istiani :)  Sebagai balasan udah ngerepotin, akhirnya dia gua ajak foto bareng.


And also for my beloved friend, thanks for such a great moment with you all.




***

Nggak tahu kenapa, ulang tahun gua sekarang selalu dipenuhin dengan cake.  Mungkin kemarahan gua dulu waktu kecil, dijawab-Nya sekarang. Oh iya buat paramuda yang juga udah ngucapin, thanks a lot.Stay keep on tuning, with me the one and only, Viki Baquesy :)

Untuk doa, cinta, dorongan, harap, tawa, dan cerca, terima kasih seluruhnya. Selamat ulang tahun, kepada saya yang terhormat : Indra Julianta