Sunday, May 24, 2009

Ciao science...

Gua udah memutuskan bahwa saat praktik kimia kemarin, adalah hari terakir gua berkarir di dunia Ilmu Pengetahuan Alam. Sedih memang, tapi ya mau ga mau ( Yg bener dong lo, mau-mau kagak-kagak, bakwan.. ) gua harus rela meninggalkan itu semua. Meninggalkan hingar-bingarnya dunia, yang sangat amat butuh logika.

Honestly, science isn't my real passion. Gua emang ga pernah suka sama ipa. Sejarahnya gua masuk sini tu, hanya dilandasi gengsi yg berlebih agar tampak lebih terpandang. Sama tuntutan keluarga yang mengharuskan gua maksain ini semua. Sorry, maksain disini bukan dalam arti maksain kapasitas otak gua yang kalo dari lua keliatan banget pentium satunya. Karena kalo gua suka, yang namanya Michael Aditya Lesmana itu mah lewat. Respita tumbang, Heru tiwel, Jarot-Genjer-Pasha, haha mereka lagi... ( Sombongnya manusia yg satu ini ). Tapi lebih ke maksain untuk gua harus cinta. Jujur, hal yg paling gua cinta di dunia ini tu cuma satu, Dian Sastro.

Alhasil, gua harus menjalani dua tahun palsu gua dengan sok-sokan enjoy ngitung kecepatan kereta, belaga mendebatkan teori evolusi itu bener apa cuma legenda, gaya-gayaan nyampurin asam klorida sama apa tau itu gua lupa namanya pas lagi praktek kimia, di mulut gua tersenyum lebar sob, tapi dalam hati... Dalam hati, perasaan gua teriris-iris kaya orang yang ditinggal mati bini...

Tapi, itu semua sudah cukup. Semaunya enough, untill this point. Gua beraselerasi, murtad, pensiun, dan sudah merasa sangat cukup dengan dunia sains. Terima kasih banyak, karena 2 tahun gua mempelajari lo, gua jadi ga takut lagi sama setan. Karena dilihat dari sudut pandang ilmiah manapun, yang namanya setan itu nggak ada. Logika gua jadi semakin lancar, semua mitos kaya jerawat tumbuh karena kebanyakan makan telor, dengkul kopong karena kebanyakan masturbasiong, dan masih banyak lagi lainnya, bisa terpecaahkan dengan pendekatan secara ilmiah. Pakenya pyur murni logika, ada datanya, ngak pake kira-kira...

Akhirul kata, selamat datang dunia sosial. Gua harus lebih banyak-banyak lagi mengenal Karl Marx, Keynees, Adam Smith, dan bapak-bapak ekonom mahsyur lainnya. Dua minggu gua udah belajar IPS, hasilnya, awesome. Dengan sangat amat cepat gua berhasil mempelajri itu semua. Terbukti, kalo lo melakukan segala sesuatunya dengan berdasarkan passion, ngangkat bumi pun kalo lo suka, bisa terjadi.

Ciao Science...