Simak ui bentar lagi, dikelas gua ipa 2 nan geblek, tiba2 mendadak belajar semua. Seolah besok adalah hari kematian mereka semua. Bahkan si ginanjar, ga tau kemasukan setan profesor mana, saban hari bawaanya soal2 matematika. Bahkan prakiraan gua, tua anak lebih baik ga makan nasi uduk 14 bulan deh, ketimbang ga ngotak-atik vektor atawa integral. Alhamdulillah lah, seenggaknya teman gua yg satu ini, percaya bahwa masa depan yg cerah, ga dateng gitu aja, alias harus ada usaha dulu.
Gua, mencoba mengikuti trend yg lagi hapening banget itu. Now, study is my midlle name. Dimana-mana gua prioritaskan untuk baca. Bahkan, demi cita-cita gua menjadi seorang diplomat yg lihai -yg mana gua harus ngambil program IPS- gua rela-relain ngejar2 para sosialis2 muda yg hidupnya damai nian tidak terkira itu, memohon belas kasih mereka, untuk diajarin, sejarah, geografi, dan ekonomi.
Namun, gua ditolak abis-abisan. Yang ada malah kecaman serta hujatan. Ex: "Indra Julianta yg tampan rupawan, gua bilangin ya sama lo, GA USAH SOK2AN MAU IKUT TES IPS, LO SECARA LANGSUNG UDAH MENGURANGI JATAH KAMI PARA ANAK IPS. LAGIAN, GAYA2AN SIH LO MASUK IPA SEGALA. NGGAK KUAT APA LO TES DI TEKNIK, DOKTER, ATAU APALAH GITU. GUA GA MAU NGAJARIN LO..!!!"
Begitulah sodara-sodara. Stelah begitu banyak dihina, diremehkan, dinomor duakan, dan di cap penjahat sekolahan, mereka membalas menyerang kami, para kaum intelektual, anak2 IPA yg mau masuk IPS. Saat ini, bola ada ditangan mereka.
Memang, pada dasarnya gua juga seorang sosialis tulen. Tapi, tuntutan keluarga dan masa depan, mengharuskan gua membuat pilihan untuk masuk ke dalam dunia sains. Tapi, penyesalan gua sekarang, apalah artinya. Kalau gua masih ingin melihat diri gua besar nanti, menjadi duta besar Indonesia untuk Amerika, gua harus "nge-track" abis, belajar ips.
Nah permasalahnnya, kapasitas otak gua, segitulah ala kadarnya. Yang Maha Tinggi, mungkin tau gua akan sesombong apa jika dikasih volume otak yg lebihan dikit. Segini aja,gua tengilnya tiada sangka. Biarin lah, itu rahasia-Nya.
Kayaknya pekerjaan gua akan jauh lebih berat dari yang gua kira. Kaya ni hari, ulangan fisika gua blank. Stupidnya lagi, ketauan ngebet. Pas ulangan prektek MTK, podo wae. Goblok gua masih ga mau lepas. Sebenernya gua bisa ngerjain, tapi karena demam panggung, tiba2 semuanya buyar.
Entah kenapa, kepercayaan diri yg selama ini gua agung-agungkan, mendadak lenyap, dan UI rasanya makin jauh aja...
Wednesday, January 28, 2009
Saturday, January 10, 2009
indra dan kekagumannya terhadap manusia..
Gua pernah ngedenger dari artis tengil mana gitu gu lupa siapa namanya, she said “jangan pernah sekalipun lo ngefans sama manusia, karea apabila fans lo ngelakuin kesalahan, lo akan kecewa”. Iiih, siapa bilang..
Dan gua, adalah salah satu orang ganteng yg masih low profile, yg masih mau ngefans ma manusia lain, dan kebetulan gua ngefans ma banyak orang, tergantung bidangnya.
Karena gua baik sama lo semua, rahasia gua ngefans ma sapa ja, gua bagi disini.
Dari hal yg paling sederhana, soal kehidupan. Gua cuma ngefans sama 2 orang saja, Nabi Muhammad, dan Alm.Ibu. Nabi Muhammad, udah ga perlu diperdebatkan lagi deh, makhluk Tuhan paling suci ini sepak terjangnya. Kalau Alm.Ibu, gua rasa setiap anak juga akan begitu. Mengidolakan ibu mereka masing2.
Terus hal yg paling gua suka, bola. Gua sangat2 mengidolai pria Italia bernama Alessandro Del Piero. Dari kali pertama gua nonton bola, yg gua lihat adalah mukanya dia, yg waktu itu lagi jenggotan banyak banget. (Ampun seksinya, jadi pengen jilat, haa..). Dan gua punya satu keyakinan, kuat banget, bahwa sentah kapan dan dimana, gua akan bertemu dengan dia, dan tentunya foto bareng. Dan hal itu udah trcapai 1% waktu gua ke museumnya dik Doank. Disana ada kostum dan sepatunya lengkap seragam, dan berhasil gua pegang, serta gua endus dengan amat terpuji. Sumpah, gua bahagia tiada tara, seperti perasaan, satu toilet sama Sandra Dewi, ha..
Terus hal kedua yg gua suka, sastra. Gua kaget, tersentak, dan hampir kencing di celana, setiap gua baca tulisannya sang maestro sastra Indonesia sekarang (buat gua), Andrea Hirata. Gua serasa, baca kisah gua sendiri. Yang notabene, hampir mirip memang. GUa juga dulu pernah sekloah di jawa, walaupun gag sengenes dia, tapi ya mirip2lah.. Kita juga setipe, pemimpi besar, dan sedang mencari cinta masa kecil (yg gua tulis di bulbo kemarin), pokoknya setiap kata yg dia tulis, berhasil membuat gua termotivasi, sangat berhasil malah!
Terus, film. Gua suka banget sama aktingnya Leonardo di caprio (yang kata banyak orang kita berdua mirip !?!), Nicholas Saputra, (ORang2 gag bilang mirip, kembar malah), dan Dian Sastro (kata nenek dan kakek gua di desa, gua cocok, dan bakalan matching abis kalo merit sama dia), semuanya sama, kjatuh cinta pada pandangan pertama. Waktu gua pertama kali ngeliat dia di titanic, walaupun gua masih kecil, hati gua udah berjanji, “kalau suatu saat nanti gua mememlih jalur hidup untuk berdisorientasi sexual, kepadanyalah pilihan gua jatuh”. Kalau pasangan Cinta & Rangga ini, ya waktu di AADC, saat gua pertama kalinya, nonton film drama Indonesia.
Dan gua juga kagum, sama pasangan Mira Lesmana sama Riri Riza. Mereka selalu keren dalam membuat karya, gag ngasal, jujur, dan gag ngikutin tren pasar. Oh iya, kalo Mbak Mira, waktu itu gua pernah didadahin (Maksudnya dikasih lambaian tangan, bukan dikasih dadanya dia), waktu di final idol. Dia di tribun VIP, disamping desainer kondang, musisi ngetop, dan gua di tempat festifal. Desek-desekan dan bau ketek semerbak menyengat otak. Waktu itu gua nanya (sambil teriak), “MBAK MIRAAA!!! LASKAR PELANGI KAPAN TAYNGNYA??” Dia cuma jawab, September, tunggu aja ya. Dijawab gitu, gua seneng banget. Terus gua nanya lagi, “MBAAK, AKU SIAP LIO DICALLING BUAT MAIN FILM MBAK. DIPASANGIN SAMA DIAN SASTRO AJA KALO BISA!!”, mbak Miranya gag denger, dan ga nengok ke gua. Damn..
Bisa ga ya, gua menyamai prestasi idola2 gua itu? Atau bahkan melampuinya malah? Only GOD, yang tau…
Dan gua, adalah salah satu orang ganteng yg masih low profile, yg masih mau ngefans ma manusia lain, dan kebetulan gua ngefans ma banyak orang, tergantung bidangnya.
Karena gua baik sama lo semua, rahasia gua ngefans ma sapa ja, gua bagi disini.
Dari hal yg paling sederhana, soal kehidupan. Gua cuma ngefans sama 2 orang saja, Nabi Muhammad, dan Alm.Ibu. Nabi Muhammad, udah ga perlu diperdebatkan lagi deh, makhluk Tuhan paling suci ini sepak terjangnya. Kalau Alm.Ibu, gua rasa setiap anak juga akan begitu. Mengidolakan ibu mereka masing2.
Terus hal yg paling gua suka, bola. Gua sangat2 mengidolai pria Italia bernama Alessandro Del Piero. Dari kali pertama gua nonton bola, yg gua lihat adalah mukanya dia, yg waktu itu lagi jenggotan banyak banget. (Ampun seksinya, jadi pengen jilat, haa..). Dan gua punya satu keyakinan, kuat banget, bahwa sentah kapan dan dimana, gua akan bertemu dengan dia, dan tentunya foto bareng. Dan hal itu udah trcapai 1% waktu gua ke museumnya dik Doank. Disana ada kostum dan sepatunya lengkap seragam, dan berhasil gua pegang, serta gua endus dengan amat terpuji. Sumpah, gua bahagia tiada tara, seperti perasaan, satu toilet sama Sandra Dewi, ha..
Terus hal kedua yg gua suka, sastra. Gua kaget, tersentak, dan hampir kencing di celana, setiap gua baca tulisannya sang maestro sastra Indonesia sekarang (buat gua), Andrea Hirata. Gua serasa, baca kisah gua sendiri. Yang notabene, hampir mirip memang. GUa juga dulu pernah sekloah di jawa, walaupun gag sengenes dia, tapi ya mirip2lah.. Kita juga setipe, pemimpi besar, dan sedang mencari cinta masa kecil (yg gua tulis di bulbo kemarin), pokoknya setiap kata yg dia tulis, berhasil membuat gua termotivasi, sangat berhasil malah!
Terus, film. Gua suka banget sama aktingnya Leonardo di caprio (yang kata banyak orang kita berdua mirip !?!), Nicholas Saputra, (ORang2 gag bilang mirip, kembar malah), dan Dian Sastro (kata nenek dan kakek gua di desa, gua cocok, dan bakalan matching abis kalo merit sama dia), semuanya sama, kjatuh cinta pada pandangan pertama. Waktu gua pertama kali ngeliat dia di titanic, walaupun gua masih kecil, hati gua udah berjanji, “kalau suatu saat nanti gua mememlih jalur hidup untuk berdisorientasi sexual, kepadanyalah pilihan gua jatuh”. Kalau pasangan Cinta & Rangga ini, ya waktu di AADC, saat gua pertama kalinya, nonton film drama Indonesia.
Dan gua juga kagum, sama pasangan Mira Lesmana sama Riri Riza. Mereka selalu keren dalam membuat karya, gag ngasal, jujur, dan gag ngikutin tren pasar. Oh iya, kalo Mbak Mira, waktu itu gua pernah didadahin (Maksudnya dikasih lambaian tangan, bukan dikasih dadanya dia), waktu di final idol. Dia di tribun VIP, disamping desainer kondang, musisi ngetop, dan gua di tempat festifal. Desek-desekan dan bau ketek semerbak menyengat otak. Waktu itu gua nanya (sambil teriak), “MBAK MIRAAA!!! LASKAR PELANGI KAPAN TAYNGNYA??” Dia cuma jawab, September, tunggu aja ya. Dijawab gitu, gua seneng banget. Terus gua nanya lagi, “MBAAK, AKU SIAP LIO DICALLING BUAT MAIN FILM MBAK. DIPASANGIN SAMA DIAN SASTRO AJA KALO BISA!!”, mbak Miranya gag denger, dan ga nengok ke gua. Damn..
Bisa ga ya, gua menyamai prestasi idola2 gua itu? Atau bahkan melampuinya malah? Only GOD, yang tau…
wanita itu, selalu membuat gua kelu karena rindu!
ha.. tulisan gua, kembali mengudara!
Dulu waktu gua SMP, gua sempet suka sama satu cewek (yaiyalah cewek, masa om-om), cintanya, cinta monyet banget. Asli dari lubuk hati, gag dibuat-buat, dan original. Tapi bukan Indra Julianta namanya kalo gag bertindak goblok, gua cuma bisa ngeliatin cewek itu dari jauh, terus melihatnya berjalan pelan didepan gua, tanpa tindakan, apalagi ucapan. Sumpah, bencong bukan buatan…
3 tahun berlalu, dan gua?? Dan gua tetep hanya bisa ngeliatin dia. Dan gag pernah bisa nyatainnya. Mulai dari situ gua percaya, kalau cinta sama wanita tapi gag bisa ngutarainnya, bisa bikin orang goblok, jadi orang homo.
Pas perpisahan, gua udah membulatkan tekad dan mengencangkan karet celana dalem, GUA HARUS BILANG KE DIA. But in fact, gua cuma melengos. Terpana akan cantik parasnya dibalut kerudung dan kebaya oranye. Gua gag kuat..
Pas SMA, pas kita udah gag satu sekolah, pas gua dah dicap homo sama semua orang, pas gua udah menetapkan secara sepihak bahwa dialah pemilik sah semua perasaan ini, gua baru berani nelfon. Kita berdua ngobrol, ngalor-ngidul bernostalgia ria, mengenang masa2 ingusan dulu, gua ceritain semua kekaguman gua, dan dia cerita semua ketidak jelasan gua, ha..
Ada satu hal yang menyentak trakea, mengejutkan DNA, dan menggairakan skrotum, gua.. Dia bilang, dia masih nyimpen post card tugas bahasa inggris gua dulu pas SMA, yang gua kirim dengan amat deg-deg kan, ke dia..
Dia bilang, “Iya ni Ndra masih gua simpen. Habisnya lucu ajah, masih ada bunderan2 tanda yg salah2nya, nilai dari Bu Lisbetnya (guru b.inggris gua), alamat lo nya, dan yg paling gua suka, di akir surat lo tu, ‘from your secret admirer’, ha…”
Gua diem, seribu paragraf. Speechles, entah mau ngomong apa. Iye gua inget, postcard tugas b.inggris gua dulu, yang dikirim buat dia, yang bahasa inggrisnya salah semua, yang ada kata2 culun di akhir surat itu, iya gua masih inget banget! Dan gua cuma nanggepin, “Bunderan tanda salahnya, banyak ga??”
Dan sob, semenjak terakir perpisahan waktu smp itu, gua gag pernah ketemu sama dia lagi. Penasaran banget gua? Seperti apakah dia sekarang? Apakah dia masih punya ‘tatapan membunuh’ yg bikin gua jadi kelepek2 suka sama dia? Apakah dia masih setenang dan seteduh dulu? Sehingga kalo gua ngeliat dia, perasaaan gua seperti abis wudhu? Ataukah dia udah jadi wanita gendut, bulu ketekan, punya kumis kayak hitler, dan udah kawin terus anaknya 12?
Gag perduli dia sekarang jadi apa dan kayak gimana, tapi yg pasti gua asli pengen ketemu lagi sama dia. Walaupun ahnya sekedar say hello doang, itu udah cukup banget kok buat gua.
Kira2, tim ‘termehek-mehek’ bisa bantu gua gag ya?
Dulu waktu gua SMP, gua sempet suka sama satu cewek (yaiyalah cewek, masa om-om), cintanya, cinta monyet banget. Asli dari lubuk hati, gag dibuat-buat, dan original. Tapi bukan Indra Julianta namanya kalo gag bertindak goblok, gua cuma bisa ngeliatin cewek itu dari jauh, terus melihatnya berjalan pelan didepan gua, tanpa tindakan, apalagi ucapan. Sumpah, bencong bukan buatan…
3 tahun berlalu, dan gua?? Dan gua tetep hanya bisa ngeliatin dia. Dan gag pernah bisa nyatainnya. Mulai dari situ gua percaya, kalau cinta sama wanita tapi gag bisa ngutarainnya, bisa bikin orang goblok, jadi orang homo.
Pas perpisahan, gua udah membulatkan tekad dan mengencangkan karet celana dalem, GUA HARUS BILANG KE DIA. But in fact, gua cuma melengos. Terpana akan cantik parasnya dibalut kerudung dan kebaya oranye. Gua gag kuat..
Pas SMA, pas kita udah gag satu sekolah, pas gua dah dicap homo sama semua orang, pas gua udah menetapkan secara sepihak bahwa dialah pemilik sah semua perasaan ini, gua baru berani nelfon. Kita berdua ngobrol, ngalor-ngidul bernostalgia ria, mengenang masa2 ingusan dulu, gua ceritain semua kekaguman gua, dan dia cerita semua ketidak jelasan gua, ha..
Ada satu hal yang menyentak trakea, mengejutkan DNA, dan menggairakan skrotum, gua.. Dia bilang, dia masih nyimpen post card tugas bahasa inggris gua dulu pas SMA, yang gua kirim dengan amat deg-deg kan, ke dia..
Dia bilang, “Iya ni Ndra masih gua simpen. Habisnya lucu ajah, masih ada bunderan2 tanda yg salah2nya, nilai dari Bu Lisbetnya (guru b.inggris gua), alamat lo nya, dan yg paling gua suka, di akir surat lo tu, ‘from your secret admirer’, ha…”
Gua diem, seribu paragraf. Speechles, entah mau ngomong apa. Iye gua inget, postcard tugas b.inggris gua dulu, yang dikirim buat dia, yang bahasa inggrisnya salah semua, yang ada kata2 culun di akhir surat itu, iya gua masih inget banget! Dan gua cuma nanggepin, “Bunderan tanda salahnya, banyak ga??”
Dan sob, semenjak terakir perpisahan waktu smp itu, gua gag pernah ketemu sama dia lagi. Penasaran banget gua? Seperti apakah dia sekarang? Apakah dia masih punya ‘tatapan membunuh’ yg bikin gua jadi kelepek2 suka sama dia? Apakah dia masih setenang dan seteduh dulu? Sehingga kalo gua ngeliat dia, perasaaan gua seperti abis wudhu? Ataukah dia udah jadi wanita gendut, bulu ketekan, punya kumis kayak hitler, dan udah kawin terus anaknya 12?
Gag perduli dia sekarang jadi apa dan kayak gimana, tapi yg pasti gua asli pengen ketemu lagi sama dia. Walaupun ahnya sekedar say hello doang, itu udah cukup banget kok buat gua.
Kira2, tim ‘termehek-mehek’ bisa bantu gua gag ya?
Thursday, January 1, 2009
Tahun baru, resolusi lo gimana ndra??
Happy new year..!!
Oh god, tahun baru di depan mata. So,what should i do to celebrete this fu**ing night? mestinya gua udah belanja kardus yg banyak, buat bikin terompet ( FYI : Disamping sebagai model celana dalam versace, profesi sampingan gua adalah tukang terompet musiman, ha..), tapi gua lupa. Yaudah, otak gua pun berfikir nyari tempat yg oke, dan geretong tentunya, tapi INDRA JULIANTA, dimanakah tempat itu berada??
Nyesel gua waktu kecil bercita-cita jadi diplomat, bukan paranormal ato ahli nujum. Why?? Ya karena jadi paranormal itu enak. Tahun baruan, bo’ong dia gag megang duit 10 jutaan mah. Ya giaman gag, kegoblokan bangsa lo tu, indonesia raya, yang terlalu meng agung2kan hal2 mistis, udah bikin mereka jadi pada kaya, ngelebihin tajirnya Mang Roim, juragan panci di Bulak Kapal..
Coba lo liat Ki Joko Bodo bin Ki Joko Remed, dia artis bukan. Penyayi juga kagak (Yah walaupun tampangnya agagk mirip dama vokalisnya boomerang), MC apalagi. Nah tapi yg gua bingung, akir2 ni tu orang nongol mlu di layar kaca. Ngalahin pamornya Dewi pErsik sama Roy Suryo, dahsyat. Cuma ngomong “Nanti di tahun 2009, ada yang mati. Ada juga yang kawin, yang cerai juga banyak..” Om-om, bukannya setiap tahun juga gitu ya?? kalo gini doang si, gua juga bisa! “Mmh di tahun 2009 nanti, Putri Titian kalau ingin lulus, kamu harus rajin belajar. Kalau mau menikah, kamu Luna Maya, harus punya calon dulu. Dan kangen band, kalo gag mau dihina terus, saya sarankan kamu ganti pekerjaan. Weton kalian itu, cocoknya kerja di air, mmh lebih tepat jadi tukang ikan cupang aduan. Itu tepat sekali, ha..
Udah ah, sekarang gua cuma mau bilang, semalem gua tahun baruan, lumayan seru. Setelah kembali harus menjadi seorang pria panggilan, gua leawtkan pergantian tahun baru dengan menyantap bebek peking, di sebuah restoran di samping sungai nil, bareng sama AMET SI TAMPAN MAUT. (sedih..)
Dan setelah ditanya, Indra resolusi lu?? Resolusi gua simpel, di 2009, gua mau seganteng Nicholas Saputra, sekaya Aburizal Bakrie, sepinter Bill Gates, dan setaat Pak Deny ( guru fisika kita yg terhormat, yg insya Allah, ahli surga, aminn..) dalam beribadah.
Resolusi gua, simpel kan??
Oh god, tahun baru di depan mata. So,what should i do to celebrete this fu**ing night? mestinya gua udah belanja kardus yg banyak, buat bikin terompet ( FYI : Disamping sebagai model celana dalam versace, profesi sampingan gua adalah tukang terompet musiman, ha..), tapi gua lupa. Yaudah, otak gua pun berfikir nyari tempat yg oke, dan geretong tentunya, tapi INDRA JULIANTA, dimanakah tempat itu berada??
Nyesel gua waktu kecil bercita-cita jadi diplomat, bukan paranormal ato ahli nujum. Why?? Ya karena jadi paranormal itu enak. Tahun baruan, bo’ong dia gag megang duit 10 jutaan mah. Ya giaman gag, kegoblokan bangsa lo tu, indonesia raya, yang terlalu meng agung2kan hal2 mistis, udah bikin mereka jadi pada kaya, ngelebihin tajirnya Mang Roim, juragan panci di Bulak Kapal..
Coba lo liat Ki Joko Bodo bin Ki Joko Remed, dia artis bukan. Penyayi juga kagak (Yah walaupun tampangnya agagk mirip dama vokalisnya boomerang), MC apalagi. Nah tapi yg gua bingung, akir2 ni tu orang nongol mlu di layar kaca. Ngalahin pamornya Dewi pErsik sama Roy Suryo, dahsyat. Cuma ngomong “Nanti di tahun 2009, ada yang mati. Ada juga yang kawin, yang cerai juga banyak..” Om-om, bukannya setiap tahun juga gitu ya?? kalo gini doang si, gua juga bisa! “Mmh di tahun 2009 nanti, Putri Titian kalau ingin lulus, kamu harus rajin belajar. Kalau mau menikah, kamu Luna Maya, harus punya calon dulu. Dan kangen band, kalo gag mau dihina terus, saya sarankan kamu ganti pekerjaan. Weton kalian itu, cocoknya kerja di air, mmh lebih tepat jadi tukang ikan cupang aduan. Itu tepat sekali, ha..
Udah ah, sekarang gua cuma mau bilang, semalem gua tahun baruan, lumayan seru. Setelah kembali harus menjadi seorang pria panggilan, gua leawtkan pergantian tahun baru dengan menyantap bebek peking, di sebuah restoran di samping sungai nil, bareng sama AMET SI TAMPAN MAUT. (sedih..)
Dan setelah ditanya, Indra resolusi lu?? Resolusi gua simpel, di 2009, gua mau seganteng Nicholas Saputra, sekaya Aburizal Bakrie, sepinter Bill Gates, dan setaat Pak Deny ( guru fisika kita yg terhormat, yg insya Allah, ahli surga, aminn..) dalam beribadah.
Resolusi gua, simpel kan??
Subscribe to:
Posts (Atom)